Sabtu, 09 Agustus 2014

⌂ Obat Pertama Gaara & Bukti Nyata Kasih Sayang Seorang Ibu.

Tinggalkan Like & Rugi Kalau Gak Baca

Yashamaru mengatakan bahwa Obat Untuk Hati Yang Terluka Adalah Kasih Sayang. Ini Percakapan Bermakna mereka berdua!

Gaara: "Aku terluka disini (pegang dada)."

Yashamaru: "Luka fisik pasti akan berdarah dan mungkin terlihat menyakitkan, tapi seiring waktu itu akan sembuh dengan sendiri. Dan jika kau menggunakan obat-obatan itu akan lebih cepat sembuh. Tapi masalahnya itu luka dalam hatimu, tidak mudah untuk disembuhkan....."

Gaara: "Luka hati...?"

Yashamaru: "Itu sedikit berbeda dari luka fisik, kau tak dapat menggunakan obat obatan ataupun yang lain. Dan kadang-kadang itu tidak pernah sembuh, hanya ada satu obat untuk luka hati, dan itu agak sulit untuk didapatkan. Kau hanya bisa menerimanya dari orang lain..."

Gaara: "Apa itu...?"

Yashamaru: "Kasih sayang....."

Gaara: "Kasih sayang...?"

Yashamaru: "Ya.."

Gaara: "Bagaimana aku bisa mendapatkannya...?"

Yashamaru: "Kau sudah mendapatkannya tuan Gaara..."

Gaara: "Ibu...?"

Yashamaru: "Aku percaya ibumu Karura sangat menyayangimu, sebenarnya Shukaku adalah hantu yang akan terus menyerang. Tapi yang membuat pasir selalu melindungimu..... Adalah kasih sayang ibumu...Aku percaya, kasih sayang Ibumu akan selalu hidup dalam pasir itu... kakakku bahkan dalam akhir hayatnya ingin melindungimu tuan Gaara.."

Itu adalah percakapan Yashamaru & Gaara yang sangat berkesan. Banyak yang bertanya kenapa Ayah Gaara dan Yasamaru malah ingin membunuhnya? Sebenarnya Ayah Gaara sekaligus Yashamaru sangat menyayanginya. Yashamaru sempat mengatakan bahwa Ibu Gaara (Karura) sangat membenci Gaara namun semua itu tidak benar! Semua sudah dijelaskan di Chapter 547 & 548! Ini simak ya...!?

gaara baru saja di lahirkan tapi tak kelihatan dgn ukuran normal

“Dia Prematur yang sangat kecil, dilihat dari ukurannya, Apa dia akan mampu!?” tanya kazekage keempat

“Dia cocok...” kata Nenek Chiyo

“Dia anak yang ketiga dan yang pertama cocok. Kita harus mengurus Anak ini dengan baik” tambah nenek Chiyo

“hah..hah..Aku ingin melihat wajah Anakku” kata karura (ket: Ibu Gaara) dgn lemah

“Karura...!! Apa kau baik-baik saja...!?” tanya Ayah Gaara khawatir

Kemudian ninja medis pun mendekatkan bayi Gaara ke Karura

Karura menatap Anaknya dgn penuh kasih sayang

“sungguh Anak yang kecil dan lemah...!” kata karura

“Detak jantung Kurara perlahan-lahan melemah” bisik ninja medis pada kazekage ke-4

“Cepat!! Lakukan sekarang!!” perintah Ayah Gaara

Waktu berlalu dengan cepat, dan Gaara telah tumbuh menjadi seorang Bocah. Suatu hari gaara membunuh seseorang dgn pasir-nya membuat ia di kucil-kan semua orang.

Di tempat kazekage terlihat ia sangat depresi dgn banyaknya cerita yg masuk mengenai anaknya

“Anak itu sebuah kegagalan juga. Dia mulai kehilangan kendali” kata nenek Chiyo

setelah itu kazekage mengadakan rapat dgn para tetua desa

“jika Angkatan Perang Desa terus berkurang, Sunagakure juga akan semakin memburuk sampai tak dapat dipulihkan” kata salah penasehat

“kita harus punya senjata Pamungkas sebagai Nilai tambah Negosiasi dengan Negara lain. Kita harus lakukan sesuatu terhadap Shukaku. Karena Jinchuuriki-nya tak berguna" kata penasehat yg lain

"kita menjadi harus bergantung pada jutsu yang dikembangkan Kazekage, dan terus bertukar Emas agar desa tetap bertahan. Dan terhadap Gaara..” lanjutnya

“Yashamaru...!! Ada yang ingin kubicarakan nanti” kata Kazekage ke-4

“Baik” jawab Yashamaru adik karura

setelah rapat kazekage menyuruh yashamaru untuk melakukan sesuatu pada gaara

“Tapi tuan Gaara masih anak-anak...” kata Yashamaru

“Aku telah menetapkan segala nilai melalui perjalanan hidupku. Namun Aku belum menentukan Nilai yang sebenarnya dari dirinya. Aku akan menilai dirinya besok. Setelah mengevakuasi penduduk desa, kau harus memojokan Gaara” kata Ayah Gaara

Yashamaru hanya terdiam

“Bicarakan tentang Ibunya, dan Pojokkan Psikologinya, jika Dia tak kehilangan kendali, Aku akan terus menjaga dan membesarkannya!!” tambah Ayah Gaara

“Kakakku...? Apa anda yakin itu keputusan yang bijak, Tuan!?” tanya Yashamaru

Ayah Gaara langsung menatap tajam Yashamaru

“ku yakin Dia sangat menyayangi Kurara, Ibunya. Karena itulah, sebagai seorang Jinchuuriki dia harus mampu bertahan dari kehilangan orang yang disayanginya” kata ayah Gaara

waktu pun berlalu dan yashamaru pun melakukan hal yg di perintahkan kazekage keempat walaupun dgn resiko ia tewas karena perlindungan pasir gaara yg hebat. Terlihat gaara menatap yashamaru yg tengah sekarat dgn tangisan. Di atas terlihat sebuah mata pasir emas ternyata kazekage juga mengawasi

“tapi.. Kakakku tak menamai karena kasih sayang, mengapa Dia menamaimu dgn nama itu, karena dia berharap Kau tetap hidup. Untuk memberitahu Dunia bahwa kebenciannya, dan kutukannya, juga untuk mengingat selama kau hidup. KAU TAK DIKASIHI...!” kata Yashamaru

GROOO!! Mendengar kalimat itu membuat gaara lepas kendali dan akhirnya ia pun menjadi shukaku penuh

“ternyata tak berhasil. Gaara ternyata hanya sebuah kegagalan” kata Ayah Gaara

Lalu saat dimedan perang, ayah gaara yg dikendalikan melalui jutsu Edo Tensei mencoba menyerang gaara dgn pasir emasnya namun gaara mampu bertahan karena adanya pelindung pasir yang berbentuk Wajah dan tangan Karura (Ibu Gaara).

“karura Rupanya kau masih hidup dalam diri Anak ini” pikir Ayah Gaara

“Kau benar-benar telah berkembang Gaara” kata Ayah Gaara

“!” Gaara terlihat kaget melihat wajah ayahnya yg menunduk

“Satu-satunya yang harus dilakukan orang tuanya adalah mempercayai Anaknya, itu saja.. Dan dari situlah Nilai sesungguhnya. Itu-kan yang kau maksud karura!!” kata Ayah Gaara sambil menatap Sosok Kurara dari Pasir Gaara yang mendekapnnya.
sedangkan Gaara semakin terpaku

“sepertinya Aku tak dapat menilainya” tambah Ayah Gaara

“Apa maksudmu!?” tanya Gaara

“Pasir yang selalu melindungimu, bukanlah dari kekuatan Shukaku yang kau gunakan, tapi kekuatan dari Ibumu Karura” kata Ayah Gaara

Gaara masih terdiam. Ayah gaara kemudian teringat ketika karura mendekap bayi gaara

[“Sungguh Anak kecil yang lemah.... Apapun yang terjadi, Aku akan selalu melindungi mu Gaara!!” kata karura sambil mendekap gaara dgn penuh kasih sayang dalam ingatan ayah gaara]

“Ibumu... Amat Sangat menyayangimu Gaara” kata Ayah Gaara

gaara pun langsung tercengang mendengar kalimat dari ayahnya itu

Pasir Gaara yang membentuk sosok Ibunya, mendekap Ayah Gaara juga Mizukage ke-2 dan Raikage ke-3

"A.. Aku, mendapat kasih sayang dari ibuku ? "kata Gaara yang tampak Shock, atas pernyataan Ayahnya waktu dulu Ayah Gaara hanya tertunduk diam, kesedihan melanda mereka berdua.
"..tapi bukankah waktu itu, saat Yashamaru mau membunuhku " kata Gaara lalu mengingat kata-kata Yashamaru saat sebelum ajalnya

"kau tak pernah mendapat kasih sayang.." kata Yashamaru

"Akulah yang menyuruh Yashamaru untuk berbohong kepada mu. Karena, Aku harus mencari tahu apakah Shukaku dalam dirimu masih bisa mengamuk dan kehilangan kendali. Ini semua untuk kepentingan desa"kata Ayah Gaara
Gaara terdiam dan memperhatikan kata-kata Ayahnya
"Yashamaru tidaklah membencimu , tapi Akulah yang dia benci. Karena Akulah yang menyegel Suna no Shukaku ke tubuhmu, saat kau masih dalam kandungan ibumu... tetapi Yashamaru juga seorang Shinobi, dia adalah kaki tanganku, dan juga Anbu Sunagakure. Dia bertindak sesuai dengan yang kuperintahkan "kata Ayah Gaara
Gaara masih terdiam, mendengar penyataan Ayahnya
"sepertinya Aku keliru dalam berbuat. Aku telah melakukan kesalahan, kau malah menanggung terlalu banyak beban hidup. Aku menentukan sendiri apa yang kau butuhkan dan tidak kau butuhkan. Aku telah mengambil keberadaanmu dengan menjadikanmu jinchuuriki untuk desa, mengakhiri hidup ibumu , dan mengehancurkan perasaanmu ke ibumu, Aku telah mengambil semua hubunganmu dengan yang lainnya. Pada akhirnya, Aku bersiap mengambil nyawamu" kata Ayah Gaara mengakui kesalahannya
Gaara begitu terlihat sangat sedih.

"dan saat ini, Kau cuma punya satu hal yang berhubungan dengan orangtuamu, LUKA DI HATIMU" lanjut Ayah Gaara
Gaara semakin bimbang, dia teringat kembali masalalunya

Saat itu dia masih kecil dan di dampingi Yashamaru.
Mereka berdua Berbicara di dalam rumah
"Aku tak terluka, tapi disini terasa sakit" kata Gaara sambil memegang dadanya, sedangkan tangan satunya memegang pisau
Yashamaru mengambil pisau yang di genggam Gaara, dan mengiris jarinya dengan pisau itu
?saat tubuhmu terluka, darah akan mengalir dari lukamu dan membuatmu merasa sakit. Tapi rasa sakitnya akan hilang tak lama setelahnya. Dan kalau diobati lukanya akan cepat sembuh? kata Yashamaru
Kemudian Yashamaru menunjukkan darah yang mengalir di jarinya
?tapi yang jadi masalah adalah luka di hati yang tak bisa disembuhkan? tambah Yashamaru
?luka di hati ? ? tanya Gaara
?sakit di dalam hati dan tubuhmu berbeda, tak seperti sakit ditubuhmu, rasa sakit di hati tak punya obat yang bisa menyembuhkannya, dan lukanya bisa membekas terus di hatimu sepanjang hidupmu" jawab Yashamaru
Gaara menunduk dan berpikir serta merenungkan nasib dirinya
?Cuma satu yang bisa menyembuhkan hati yang terluka? kata Yashamaru
Gaara terperangah
?tetapi sulit untuk mendapatkan obatnya karena kau membutuhkan orang lain untuk mendapatkannya ? lanjut Yashamaru
?? apa itu ?? tanya Gaara penasaran
Yashamaru memandang foto Karura yang terpajang
?Kasih Sayang? kata Yashamaru
?Kasih sayang?? kata Gaara belum mengerti
? tepat ? kata Yashamaru tersenyum
??.. bagaimana caranya Aku untuk mendapatkan itu?? tanya Gaara
?kau sudah mendapatkannya Gaara !? kata Yashamaru
? hah ?? Gaara bingung
Yashamaru dan Gaara memandang foto Karura
?ku pikir kakakku sangat menyayangimu, Shukaku si pasir sebenarnya adalah jiwa yang menghantui untuk terus bertempur, yang membuat pasir terus melindungimu adalah kasih sayang ibumu sepertinya perasaan ibumu akan terus hidup didalam pasir itu? kata Yashamaru
?karena kakakku walau harus mengorbankan nyawanya, dia akan tetap melindungimu? kata Yashamaru

Kembali ke Pertempuran Gaara saat ini
Pasir yang menyerupai Karura, Melindungi Gaaradengan tangannya.
Ayah Gaara memperhatikannya dan mengingat saat Karura memeluk Gaara yang baru lahir sambil menangis
Gaara tertunduk, rasa hiba dan sedih melandanya. Air matanya mengalir deras dipipi-nya
?Gaara...? batin Ayah Gaara
?Ibumu sangat kuat. Bahkan walaupun telah tiada dia tetap percaya padamu dan melindungimu. Itu yang membuatmu menjadi seperti sekarang, menjadi Kazekage, punya banyak teman, dan memiliki hubungan dengan orang-orang, semua itu yang telah ku ambil darimu, tetapi Aku sebagai Ayahmu tak pernah bisa melakukan apapun untukmu. Bahkan Aku tak pantas dianggap sebagai Ayah? kata Ayah Gaara menyesali keputusannnya
?? ibu... Kau benar-benar hebat? kata Gaara
Ayah Gaara menatap Anaknya
?tetapi.... inilah pertama kalinya kau memberiku obat, Ayah?kata Gaara
?? Gaara kau...? Ayah Gaara merasa terharu

Kertas Mantra Segel menempel di Pasir yang membungkus Ayah Gaara
Dengan Perlahan, pasir menyelubungi kepala Ayah Gaara yang terus menatap Gaara. Sampai akhirnya lenyap

?ini lebih dari yang ku harapkan, kau telah melampauinya Aku percayakan desa kepadamu? pikir Ayah gaara

Dan Ayah Gaara pun tersegel sepenuhnya. Kasih Sayang Seorang Ibu sepanjang masa meski Sang Ibu itu sendiri telah lama tiada. Perasaan seorang Ibu akan selalu melindungimu dari hal-hal buruk yang mungkin akan kau lakukan jika mengingat pesan atau perjuangan seorang Ibu. Disisi lain, Ayah Gaara adalah seorang pemimpin desa/negara, Dia harus melindungi warga desanya namun dia juga harus mengambil keputusan yang sulit. Ayah Gaara menanggung beban besar dalam hidupnya. Yashamaru pun juga sama, sebagai seorang Adik dari Ibu Gaara. Dia harus menjaga apa yang telah diperjuangkan kakaknya. Gaara pun menjadi Korban terbesar dengan dijauhi banyak Orang namun Naruto juga bisa menyadari perasaan Gaara yang seorang jinchuuriki Juga. "Hidup sebatang kara itu adalah hal yang sulit untuk dijalani. Entah kenapa aku bisa merasakan perasaanmu itu juga." Ucap Naruto saat bertarung melawan Gaara

Setelah menjadi Kazekage, Gaara masih tetap ditakuti oleh warganya namun setelah dia melindungi Suna dari ledakan Bom Deidara, semua sadar bahwa Gaara hanya ingin melindungi semuanya.

Komentar dan lain-lain silakan dikomentar.,!?

MOMOCHI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar